Ipotnews - Kekhawatiran investor akan melambatnya ekonomi global akibat melemahnya data ekonomi di Eropa serta turunnya beberapa harga komoditas antara lain CPO, nikel, dan timah diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG , Selasa (24/9). Dari domestik, memanasnya aksi demonstrasi massa menolak revisi UU KPK dan Rancangan UU KUHP di depan gedung DPR juga diprediksi akan menjadi tambahan katalis negatif di pasar.
" IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan support di level 6.170 dan resistance di level 6.245," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas.
Pada perdagangan yang berakhir Selasa dinihari WIB di New York, indeks di bursa Wall Street ditutup bervariasi. Kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global akibat melemahnya data ekonomi di Eropa menjadi sentimen negatif di pasar. Sementara itu membaiknya hubungan dagang antara Amerika dan China setelah Menteri Perdagangan China mengatakan bahwa diskusi antar kedua negara tersebut berlangsung konstruktif dan kedua belah pihak sepakat untuk mempertahankan hubungannya menjadi katalis positif di pasar.
Dow Jones ditutup menguat tipis +14 poin (+0,06%) pada level 26.949, S&P 500 terkoreksi -0,29 poin (-0,01%) pada level 2.991 dan Nasdaq berkurang -5 poin (-0,06%) pada level 8.112. Sementara itu EIDO menguat tipis +0,15 poin (+0,60%) pada level 25,05.
Pagi ini indeks di bursa Asia dibuka menguat dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika dibuka menguat tipis +5 poin (+0,04%) pada level Rp14.080.
Berikut rekomendasi saham dari Indo Premier:
1.

MAPI

(Buy, Support: Rp1.000, Resist: Rp1.040)
2.

BBRI

(Buy, Support: Rp4.140, Resist: Rp4.220)
3.

UNVR

(Buy, Support: Rp46.950, Resist: Rp47.650)
4.

ACES

(Buy, Support: Rp1.735, Resist : Rp1.755)

Sumber : admin